Widget

Rabu, 27 Juni 2012

asa senja

kembali hening mewartakan lisan
meronce tiap detak jantung
bertikai mimpi dan kenyataan

maukah engkau menjadi kekasihku
merangkul rindu yang terpenjara
berlatar asa yang terkremasi

katakanlah
tak hanya sebagai siru angin
yang mengejawantah di dingin bibir bebatuan yang terjamu malam
bahwa engkau menitip pesan di sisa senja

Posting Komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar