Widget

Rabu, 27 Juni 2012

saujana di hilir pawana

saujana di hilir pawana
menyapu sudut cakrawala
derap prahara di lawang senja
bersabung kisi renjana

luka adalah senyum dikulum
berdiri pada batas suka dan duka
melumat cinta hingga terkapar
dengan karangan bunga berpita hitam

maafkan aku
yang diam bermain di tangkai curah hujan
mendampar tanya berkaca meninggalkanmu
lalu kembali setelah rambutku mengering

Posting Komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar