tatkala mengamat-amati mozaik di tepi nadir
setebaran cercah kisi langit berjatuhan
seandainya dosa memiliki bau
niscaya tidak seorangpun kan duduk bersamaku
apalah arti sebuah nyawa yang tak terbeli
di kerangka raga terpasung kematian
berputar pada lingkaran ritual tak berujung
dilelang akrobatik berbahasa topeng
tatkala mengamat-amati mozaik di tepi ladang
nafsu membumi membakar amarah
menggantung nilai pencitraan dilintas kebangkitan
terkecap lahap mendesis tebalkan muka
apa yang dibohongkan dan siapa yang dibohongi
diam-diam sapu kotor membersihkan lantai kotor
kobar lidah kibar wacana bersarang laba-laba
memangsa serangga kecil robek dijerat binatang besar
sudah
jalan penuh kerikil menipu langkah-langkah jalang
pun petani muarakan air di tumpulnya mata
memeriahkan momentum hari bersejarah tertentu
memetik pedas di ladang cabe
Posting Komentar