Widget

Minggu, 12 Juni 2011

Bukit Berbambu

Di sana aku
menyusu diantara bayang pokok bambu
rumahku
kursi
tempat aku lahir
berenang memacu kedewasaan
dari bambu


Kupikul hari hariku
kutuntun hidup dari bambu

Ayah, Ibuku bilang
bambu adalah kerendahan
Ia tumbuh tinggi menjulang
tetapi sesudah itu, menunduk

Tumbuh menjulang menusuk langit
pokoknya kuat
angin , badai
tak sanggup mencabutnya

hidupmu harus begitu
Ayah , Ibu berkata

Di sana dalam rindang pohon bambu
aku menari menata hidup

Posting Komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar