Di sana aku
menyusu diantara bayang pokok bambu
rumahku
kursi
tempat aku lahir
berenang memacu kedewasaan
dari bambu
Kupikul hari hariku
kutuntun hidup dari bambu
Ayah, Ibuku bilang
bambu adalah kerendahan
Ia tumbuh tinggi menjulang
tetapi sesudah itu, menunduk
Tumbuh menjulang menusuk langit
pokoknya kuat
angin , badai
tak sanggup mencabutnya
hidupmu harus begitu
Ayah , Ibu berkata
Di sana dalam rindang pohon bambu
aku menari menata hidup
Posting Komentar