masihkah tergambar dibenakmu saat dunia masih pagi ? terlalu pagi
ketika kamu mulai merengek, menangis dan meminta sepotong roti
kini
duniamu tidak pagi lagi
jiwa raga yang ada, kepribadian cita
betapa telah mengisyaratkan
duniamu diambang pintu ruang dewasa
saat bunga di dadamu mulai mekar
wangi mengisi hitungan hari
angin semilir lembut, keras dan kencang sengaja datang
ada yang ingin melihat, mencium, memegang bahkan melayukan bungamu
duniamu masih jauh ditempuh
selagi bunga masih segar
jagalah keharuman batang daun dan akar
agar kelak memayungi segalanya
untukmu
kualirkan wangi sajak sajakku
mengalir di sungai duniamu
memuarakan cita dan cinta
di hulu sungai yang akan tiba
Posting Komentar