Widget

Minggu, 12 Juni 2011

Kekasih dalam Diam

kau huni hati ini dalam bisu
saat sapamu hanya senyap diantara desir angin malam
adakah dendang riang dari pelepah bibirmu
melantunkan sebait lirik penuh renjana
cinta untukku, dan hanya untukku


namun malam hanya menghantar miris
meski bintang bintang berkedip
bagai bidadari nan birahi
sesekali menggodaku dengan janji
"kemarilah kakanda nan perkasa
kita akan bercumbu sampai fajar datang"

tapi tak kuindahkan semua
sebab di sini, dalam tiap bilangan penantian
janjiku nan agung dan setia
telah terpatri untukmu
meski waktu telah melumurnya menjadi nisan

Posting Komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar