Widget

Sabtu, 23 Juli 2011

Aku Bertanya tentang Cinta

Aku Bertanya tentang Cinta

Angin menjawab:
“CINTA adalah hembusan yang menebar sayang tanpa tahu siapa tujuannya. Orang bilang ia buta, sebab itu inginnya. Ia tak terlihat, tapi tanpanya segala raga akan hampa.”

Senin, 18 Juli 2011

Cita yang Tersita

Aku....,
sekumpulan paruh waktu tertitip
melambai angin yang kerap berlari membawa pesan
berangsur leleh meresap di bibir hari...

Lagu Sunyi

Tiada berkawan kecuali berkarib dengan bayang-bayang dalam sepi
pada bilah semarak di lembar-lembar buku sunyi

Aku berjalan melintasi malam
menelusup indahnya purnama kala temaram
bersua beragam berita pujian diri yang bersembunyi dibalik laku nyata dan suci

Suara Hari Ini

Perbincangan balad berasap membumbung tinggi
menjadi jelaga bersua di sarang laba-laba
melekat pada labirin-labirin sau bayu
mengotori keteduhan damai senyum kencana

BUKAN BULAN (Celoteh Pungguk Merindu)

Aku hanyalah pungguk
yang menukik dengan kuku-kuku tajam mencengkeram reranting pohon pemakaman tempatku mengintai mangsa ketika renang sang surya tenggelam di kaki langit

Siapa dimana

Tak lagi arung samudera
ada sebisik pemetik mimpi tentang nyiur melambai
coba meraih pelepah lainnya yang gigil pada kecup dingin bibir pantai terbenam separuh sebaring buih menghempas daratan di selangkang sampan elok yang kini tertelungkup

RATSA KARBALA

Inilah aku,
penyaksi kiamat tanpa kebangkitan ruh yang mengguncang simpuh bumi terhampar,mewarnai langit senja dengan cahaya duka merajam sukma dewi sahara hingga melarutkan jagad semesta dalam kelam kegetiran dan kepedihan

PINTU

Recik seperah gulana merinai telanjang buramku
seiris tipis mencecar bidak-bidak asa bertunas tanya
memayungi tambalan-tambalan inginku
yang mati terbakar sekepung jemari legit rayu

Hujan, tanyaku

Adakah kau mendengar ceritaku ?
tempat dimana dongeng menggulirkan cerita tentang negeri sunyi
menyingsingkan cakrawala serata angin
mengendara gelombang dalam mimpi

Punggung di balik Punggung

Sendiriku menyendiri
meramu petang yang kurujuki sesimpuh gulita menyetubuhi ufuk senja
mengebiri umbara siang kembali berpulang tanpa tuan
berkecindan gagu terapit bisu

JENDELA

Kutitipkan kantuk pada tumpulnya mata yang teranugerahi ragam puspa karunia mimpi
jatuhkan setetes air gurun pasir hilang tak berbekas di lekatnya putih pada kertas atau birunya lautan
adalah hidup bayangan

SANG WAKTU

Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang waktu ?

Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur

Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu
dan bahkan mengarahkan perjalanan menurut jam dan musim

Minggu, 17 Juli 2011

Kerudung Biru

mari sayang, kemarilah

anggun gerakmu mengusik hatiku
pun kepolosan gelak tawa manja
tanpa resah dunia hidup kemilau
terukir bersama cerah mentari pagi

Senin, 04 Juli 2011

madah kata- cinta VIII

Ada Apa Dengan Cinta ?


Manusia merasa kesepian dari cinta karena mereka kerap hanya membangun dinding, bukannya jembatan kasih sayang.

madah kata- cinta VII

Ada Apa Dengan Cinta ?


Manusia tidak jatuh 'ke dalam' cinta, dan tidak juga keluar 'dari cinta'. Tapi manusia tumbuh dan besar dalam cinta

Cinta yang wujud dalam sebuah tindakan agung : "Memaafkan".

Cinta kurniaan Ilahi mengapa mesti dibenci? Yang harus dibenci dan dihindari ialah kepalsuan, bukan cinta.

Hidup tanpa cinta seperti makanan tanpa garam. Oleh itu, kejarlah cinta seperti kau mengejar masa, dan apabila kau sudah mendapat cinta itu, jagailah ia seperti kau menjaga dirimu, sesungguhnya cinta itu kurniaan Tuhan Yang Maha Agung.

madah kata- cinta VI

Ada Apa Dengan Cinta ?


Anyamlah buih-buih di laut demi membuktikan cinta yang suci tanpa menodai keaslian pantai itu.

Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan.
Apa yang buta ialah bila cinta itu menguasai dirimu tanpa pertimbangan.

Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan. Tangisan juga bukanlah pengubat cinta kerana ia tidak mengerti perjalananan hati naluri.

madah kata- cinta V

Ada Apa Dengan Cinta ?


Cinta dan kasih sayang adalah jawapan yang dapat menyembuhkan segala penyakit, dan jalan yang menuju kepada rasa cinta dan kasih sayang hanyalah melalui kemaafan.

madah kata- cinta IV

Ada Apa Dengan Cinta ?


Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam. Cinta kepada diri artinya bijaksana, cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta ke dalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan. Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam , tetapi tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekadar canang yang gemerincing.

madah kata- cinta III

Ada Apa Dengan Cinta ?

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.


madah kata- cinta II

Ada Apa Dengan Cinta ?

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat -Hamka

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.


madah kata- cinta

Ada Apa Dengan Cinta ?

Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.~ Mahatma Ghandi